Microsoft saat ini sedang melakukan pengujian untuk menjalankan Windows XP yang telah di modifikasi di notebook murah OLPC XO. Jika sesuai rencana, tahun depan OLPC sudah bisa menjalankan Windows XP dan akan langsung diuji coba di Amerika Serikat, India, dan Rumania.
OLPC XO adalah notebook buatan yayasan One Laptop Per Child yang bertujuan menyediakan perangkat komputasi yang memudahkan proses belajar anak-anak di negara berkembang. Inisiatif ini sudah dikumandangkan sejak tahun 2005, namun realisasi produknya baru terjadi awal September tahun ini; itu pun setelah melalui serangkaian halangan. Contohnya dari sisi harga, di mana target harga awal US$ 100 membengkak menjadi US$ 188 per OLPC XO. Pesanan awal dari beberapa pemerintah negara berkembang juga dibatalkan, membuat penjualan OLPC terbilang seret.
Menurut James Utzschneider, General Manager Microsoft untuk Unlimited Potential Group, Microsoft sangat serius dalam pengimplementasian Windows XP di OLPC XO. “Kami ingin Windows berjalan dengan baik di XO dan kami menginvestasikan banyak energi dan sumber daya untuk mewujudkannya” ujar James. Masalah terbesar yang dihadapi saat ini adalah terbatasnya kapasitas solid-state memory yang digunakan sebagai media penyimpan OLPC.
0 komentar:
Posting Komentar