Sesuai akhiran namanya, A570 IS mengemaskan fasilitas Image Stabilizer. Jadi pada kecepatan shutter yang lambat (tanpa blitz di tempat gelap), atau subyek di-zoom, hasil bidikan tidak terlalu kabur. Selain di A570 IS, fasilitas penstabil gambar (Shoot/Panning) ini hanya tersedia pada A710 IS yang harganya jauh lebih mahal. Sesungguhnya, fasilitas A710 IS mirip A570 IS. Namun rentang zoom optik A710 IS mencapai 6X. Sebaliknya, ukuran file movie pada A570 IS jauh di atas A710 IS, yakni 4GB. Selain itu A570 IS dibekali prosesor DIGIC yang lebih baru (III).
Startup A570 IS cukup cepat, sekitar 1,5 detik. Fokus juga mengunci cukup cepat: 0,1- 0,3 detik. Kecepatan shot-to-shot cukup baik, dengan delay sekitar 1,5 detik. Namun jika blitz dinyalakan, delay bisa meningkat sampai sekitar 3 detik. Yang menarik, ada pilihan kustom untuk self-timer. Jadi selain 2 dan 10 detik, kita dapat memilih jumlah bidikan yang akan diambil, dan berapa lama delay sebelum tombol shutter dilepas.
Kamera ini menawarkan tiga modus fokus, salah satunya adalah Face Detect, yang kini mulai menjadi trend pada kamera kompak. Pada Face Detect, fokus dan exposure pada satu frame akan dikunci sampai 9 wajah manusia. Jika tidak ada wajah manusia, akan diterapkan otofokus 9-titik (sama seperti jika Anda memilih On pada opsi AiAF). Dan bila AiAF dioffkan, kamera akan memfokus pada bagian tengah frame.
Untuk pembesaran gambar, A570 dilengkapi zoom optik dan digital masing-masing 4X. Pilihan zoom digital-nya terdiri atas 1,5X, 1,9X, dan Standard. Pada Standard terdapat Safety Zoom, yang akan memberitahu (warna biru) ketika Anda melampaui titik di mana kualitas gambar menurun.
***
Canon PowerShot A570 IS cocok bagi penggemar kamera point-and-shoot yang juga ingin belajar menggunakan modus manual. Kualitas hasil bidikannya, termasuk makro, bagus: halus, akurat, kaya warna. Selain foto, kamera bisa merekam movie (dengan fasilitas IS). Saat merekam film, Anda dapat melakukan zoom, tetapi secara digital. Namun jangan lupa membeli batere Ni-MH isi-ulang dan kartu SD/SDHC karena bundel batere Alkaline-nya cepat terkuras dayanya, sedangkan kartu MMC 16MB-nya hanya cukup untuk beberapa bidikan.
PLUS: Kompak; mudah dipakai; ada kontrol manual; face detection; IS; self-timer kustom; kualitas foto bagus; red eye removal tool.
MINUS: MMC 16MB; LCD kurang terang di terik matahari; isi-ulang blitz lama.
SKOR PENILAIAN
-Penggunaan : 5
-Kinerja : 4
-Fasilitas : 4
-Harga : 3,9
Skor total : 4,18 (GOLD)
(Tabel:)
SPESIFIKASI Canon PowerShot A570
Resolusi CCD | 7,1 megapixel |
Resolusi foto (min/max) | 640x480/3072x2304 |
Resolusi video (min/max) | 320x240/640x480 @ 15/30fps |
Media perekaman | MMC/SD/SDHC Memory |
Format file (gambar/video) | JPG/AVI |
Ukuran lensa ekivalen-35mm (mm) | 35 - 140 |
Setting aperture (wide/tele) | f/2.8-f/5.5 |
Ekivalen ISO | Auto, High ISO, 80, 100, 200, 400, 800, 1600 |
Zoom | 4X optical; 4X digital |
Kecepatan shutter (detik) | 15 - 1/2000 |
Fokus terdekat terbaik (makro) | 5cm |
Viewfinder | Ada |
Diagonal LCD | 2,5” TFT LCD 115.000 pixel |
Self-timer | 2 dan 10 detik, kustom |
Metode koneksi komputer | USB 2.0 Hi-Speed |
Tipe batere/isi ulang | AA/ya |
Batere charger | Tidak ada |
Dimensi (plt) | 8,95×6,43×4,28 cm |
Bobot dengan batere + kartu SD | 226 gram |
Garansi | 1 tahun |
Situs Web | http://www.canon.com.sg |
Harga kisaran* | US$ 250 |
0 komentar:
Posting Komentar