0

Point of View 8800GTS 512MB


Untuk kartu grafis 8800 GTS, sepertinya hampir semua produsen kartu grafis masih menggunakan bentuk dan pendingin referensi dari nVidia. Sejauh ini belum ada inovasi yang menarik untuk pendingin kartu grafis yang menggunakan chip ini.

Point of View 8800GTS ini juga masih menggunakan desain referensi dari nVidia. Meskipun menggunakan pendingin referensi, namun kemampuannya dalam meredam panas sudah memadai. Pendingin besar yang digunakan sudah mampu mengurangi panas chip 8800 GTS yang terbilang tinggi.

Spesifikasi kartu grafis ini juga mengikuti referensi dari nVidia. Nilainya adalah 650MHz dan 1944MHz, masing-masing untuk core dan memori lokalnya.

Plus : Kinerja bagus.

Minus : Pendingin referensi.

Skor Penilaian

Kinerja : 4,50

Fasilitas : 4,00

Instalasi : 3,85

Harga : 2,5

Skor Total : 3,86

Hasil Uji Point of View 8800GTS 512MB

Aquamark

1024x768

93.09

Farcry

1024x768

86.27

3DMark05

1024x768

9914

1280x1024

9631

3DMark06

1024x768

6700

1280x1024

6644

Fear

1024x768

112

Doom 3

1024x768

100.83

1280x1024

100.97

Spesifikasi : Point of View 8800GTS 512MB

Chip controller

nVidia GeForce 8800 GTS

Tipe interface

PCI-E x16

Memori video

512MB DDR3

Clock grafis

650 MHz

Clock memori

1944 MHz

Garansi

1 tahun

Situs Web

www.pointofview-online.com

Harga kisaran*

US$ 350

* Dinamika Perkasa Jaya, (0274) 554-499

2

Harga MacBook Air Kini Setipis Desainnya


Notebook paling tipis di jagat ini, MacBook Air kini tengah menjadi buah bibir, pasalnya dengan ukurannya yang super tipis, MacBook Air banyak diburu pecinta produk Apple. Apalagi Apple memiliki keunggulan dengan sistem operasi Linux yang katanya lebih kebal terhadap virus. Pastinya notebook yang satu ini kian santer dilirik.

Tak tanggung-tanggung, Macbook Air langsung dibandrol dengan harga yang lebih terjangkau dari yang selama ini telah beredar. Diet yang dialami Macbook Air sekitar $500, angka yang lumayan bukan?. Penurunan harga ini bukan tanpa sebab yang jelas. Pasalnya ini terjadi berhubungan dengan harga prosesor Intel Core 2 Duo 1,8GHz yang merangkai MacBook Air tengah mengalami diet harga sekitar $100. Ditambah lagi dengan penurunan harga SSD (Solid State Drive) 64GB sekitar $400. Nah jika kedua harga tersebut diakumulasi tentu menjadi $500.

Sebuah unit MacBook Air deluxe menggunakan prosesor 1,8GHz kini dibandrol seharga $2,598. Sedangkan harga MacBook yang dirangkai menggunakan prosesor 1,6GHz saat ini dibandrol seharga $1,799. Sebagai perbandingan, harga satu unit Macbook Air sebelum mengalami diet harga adalah sebesar $3,098. Siapa tertarik?.

0

ShowIP


Ingin mengetahui IP Address Anda ketika Anda terkoneksi dengan internet? Cobalah menggunakan aplikasi ShowIP. Software ShowIP merupakan aplikasi gratisan dengan ukuran file kecil yang dapat menunjukkan IP Address dan nama komputer Anda ketika Anda terkoneksi dengan internet, terutama jika Anda menggunakan koneksi Dial Up. Anda pun akan mendapat notifikasi jika ada perubahan IP Address dan secara langsung IP Address yang baru akan menjadi IP Address komputer Anda.

Setiap perubahan yang terjadi pada IP Address Anda, ShowIP akan mencatat perubahan tersebut dalam suatu log file. Selain itu, Anda pun dapat meng-copy IP Address Anda ke dalam aplikasi lainnya seperti notepad. Fasilitas lain yang disediakan oleh aplikasi ShowIP adalah menu Ping dan Anda hanya memasukkan IP Address tujuan untuk melakukan Ping. ShowIP juga dilengkapi dengan timer yang akan melakukan update jika ada perubahan pada IP Address Anda. Jika di komputer Anda terinstall firewall, Anda tidak perlu khawatir karena ShowIP tetap akan bekerja dan aktif.

Plus : Mudah dan cepat memberi informasi IP Address

Minus : Hanya memberi informasi IP Address saja.

Skor Penilaian

Penggunaan : 4,7

Kinerja : 4,7

Fasilitas : 4,5

Harga : 5

Total Skor : 4,7

Lisensi

Freeware

Situs Web

http://www.freebyte.com/harddisk_search_and_stats/

Syarat Minimum

Windows 2000/XP/2003

0

Kingston KHX8500D2K4/4G


Sebagai produsen utama untuk produk memori, Kingston tentu menyediakan beragam pilihan produk untuk berbagai segmen. Bagi pengguna PC yang masih menggunakan basis memori DDR2, meskipun Kingston sudah memiliki jajaran DDR3, produsen asal Taiwan tersebut malah kembali meluncurkan salah satu varian teranyar mereka di seri DDR2 yakni KHX8500D2K4/4G. Ini langkah yang lazim mengingat pangsa pasar DDR2 masih sangat luas sampai saat ini.

Seperti layaknya memori seri KHX lainnya, memori KHX ini menggunakan pendinginan berupa heatspreader aluminium berwarna biru khas Kingston. Namun desain baru dari heatspreader Kingston yang membuatnya tampil lebih mewah sudah diimplementasikan di sini. Pada heatspreader, tersedia pula label yang menyediakan informasi kode produk dan tegangan standar modul memori. Sayangnya, seperti biasa, informasi timing default tidak dicantumkan.

Dari kode yang tertera, dapat diketahui bahwa secara default memori Kingston seri HyperX alias kelas performa ini bekerja di frekuensi 1066MHz (PC8500). Kode D2 yang mengikutinya menandakan bahwa modul menggunakan chip memori DDR2 sedangkan akhiran 4G merupakan kode bahwa satu set modul memori ini memiliki kapasitas total 4GB dari 16 chip IC yang tertanam pada sisi kiri dan kanan board memori.

Ketika kami uji coba, tentunya pada modus dual channel aktif kami hanya mampu meningkatkan frekuensi kerja memori ini sebanyak sekitar 4 persen saja. Dari 533MHz (DDR1066), pada motherboard berbasis nForce 780i yang kami gunakan frekuensi memori ini hanya dapat dinaikkan sampai ke angka 560MHz (DDR1120). Meski sempat dipekerjakan dengan baik di frekuensi 564MHz, akan tetapi ketika kami memainkan game 3D, kestabilan sistem menurun. Pada sistem kami, memori ini juga hanya dapat bekerja jika rasio CPU dan memori diset di 1:1.

***

Kekurangannya yang tidak dapat ditingkatkan jauh lebih lanjut bisa sekaligus merupakan kelebihan KHX8500D2K4/4G. Frekuensi standarnya yang sudah di 1066MHz memiliki arti bahwa modul memori ini tidak perlu lagi dinaikkan frekuensinya ke posisi tersebut, dari 800MHz misalnya. Untuk sistem komputer berbasis DDR2, memori berkecepatan 1066MHz tentu sudah cukup optimal. Yang pasti, di clock speed tersebut, bisa dipastikan memori ini dapat bekerja dengan kestabilan yang tinggi. (Muhamad Firman)

Plus : Dual channel kit kapasitas ekstra; kinerja default tinggi

Minus: Kecepatan sudah di titik maksimal

Skor Penilaian

Kapasitas : 4,5

Kecepatan : 4,25

Overclocking : 3

Harga : 3

Skor total : 3,76

Spesifikasi Kingston KHX8500D2K4/4G

Tipe memori

DDR-2 1066MHz (PC-8500) 240-pin

Kapasitas

4GB

CAS Latency

5

RAS to CAS

5

RAS Precharge

5

Tras

12

Voltage

2.2V

Garansi

Lifetime

Situs Web

www.kingston.com

Harga kisaran*

US$ 220

Diperoleh dari Nusantara Eradata, minggu keempat Maret 2008

(021) 6018218

Hasil Uji Kecepatan

Aplikasi

Default

Maksimum

Clock (MHz)

1066

1120

Timing

5-5-5-15

5-5-5-15

Tegangan

2.2V

2.2

PCMark05 (Memory)

6080

6148

Sisoft Sandra 2007 Memory Bandwidth Int. (MB/s)

5617

5764

Everest 4.0 Memory Read (MB/s)

7328

7755

Everest 4.0 Memory Write (MB/s)

4865

5108

Everest 4.0 Memory Latency (ns)*

62.2

55.2

Doom 3 Low Quality 640x480 (fps)

239.6

249.6

*Lebih rendah lebih baik

Platform Uji:

Motherboard Asus Striker II Formula, Prosesor Intel Extreme Edition X6800, VGA Asus GeForce 8800GT 1GB, harddisk Seagate Baracuda SATA 7200rpm 160GB, Asus DRW-1608P2S, Power Supply Seasonic S12-II 500W

0

PC Buat Pelajar? Pakai eMachine Saja


Jangan pernah bosan dalam menyambut serbuan komputer (PC) yang mulai membanjiri pasar saat ini. Setelah Mousess Computer dan HP, kini giliran eMachine yang memperkenalkan PC anyarnya. Lazimnya sebuah PC produk terbaru eMachine ini juga terdiri dari CPU yang lengkap dengan monitor, keyboard, mouse dan speaker.

Sebenarnya produk ini dikeluarkan demi menyambut masa liburan sekolah yang sebentar lagi usai. Jadi PC ini lebih menyasar kepada pelajar sekolah. eMachine membesut 3 seri sekaligus, yaitu: T5254, yang spesifikasinya terdiri dari prosesor Intel Celeron, memori DDR2 1GB, serta media simpan harddisk kapasitas 160GB. Seri pertama ini dibundel dengan harga yang paling miring, sekitar US$299,99.

Seri yang kedua adalah T5274, diperkuat oleh prosesor Intel Dual Core, memori DDR2 sebesar 2GB, serta harddisk SATA II kapasitas 320GB. Seri T5274 dibundel dengan kisaran US$399,99. Sedangkan seri terakhir yang diperkenalkan eMachine, adalah W3653 yang mengandalkan prosesor Celeron Dual Core, memori DDR2 1GB, dan harddisk SATA II kapasitas 320GB. Seri ketiga ini dilego seharga US$498, agak mahal memang, tetapi ini sudah termasuk monitor LCD 17" yang juga besutan eMachine.

Ketiga seri PC besutan eMachine tersebut juga telah dilengkapi dengan feature pemutar CD-DVD, pembaca kartu memori 15 in 1, dan 6 buah port USB. Seri-seri tersebut ditunjang pula dengan 6 kanal speaker audio berkualitas HD, dan disandingkan dengan sistem operasi Microsoft Windows Vista.

0

Panasonic Perkenalkan Proyektor 12000 Lumen


Pada ajang Infocomm 2008 yang baru saja berlalu, Matsushita Electric Industrial Co Ltd memanfaatkan kesempatan emas tersebut untuk memperkenalkan produk anyarnya. Sebagai vendor resmi merek dagang Panasonic, Matsushita menawarkan dua seri anyar proyektornya.

Kali ini Panasonic menawarkan proyektor yang dapat menampilkan gambar meski menggunakan tembok non datar (kurva). Pada ajang tersebut, Panasonic juga mendemonstrasikan produk terbarunya proyektor PT-D12000 dan PT-DZ12000 yang mampu memproyeksikan gambar pada bidang kurva tanpa melibatkan alat bantuan lain. Pasti Anda juga sudah dapat menebak kehebatan apa yang dimiliki PT-D12000 dan PT-DZ12000, kedua seri tersebut dibekali lampu berkekuatan 12000 lumen.

Pada sesi demonstrasi, proyektor Panasonic dicoba untuk menampilkan gambar pada bidang kurva dengan radius sekitar 5 meter. Ini dimungkinkan berkat dukungan teknologi LSI yang dapat menampilkan gambar pada layar berbentuk kurva. Proyektor seri anyar ini mengonsumsi daya sekitar 300 watt, dimana sebanyak 250 watt-nya terpakai untuk lampu. Jadi jangan heran apabila Panasonic mematok harga yang terbilang tinggi untuk proyektor barunya, yakni sekitar $69,000.

0

Gigabyte GA-X48T-DQ6


Seri GA-X48T-DQ6 merupakan jawaban Gigabyte akan chipset Intel X48 yang sudah mendukung memori utama DDR3. Sebelumnya Gigabyte mengeluarkan seri GA-X48-DQ6 yang masih menggunakan DDR2. Selain dukungan memori utama, tidak ada yang berbeda antara keduanya, terutama dilihat dari fitur lainnya. Jika diperhatikan fisiknya, motherboard ini hampir sama persis dengan GA-X38T-DQ6 dengan chipset Intel X38-nya. Heatsink sampai posisi slot dan komponen lainnya berada di lokasi yang sama.

Yang menarik dari chipset Intel X48 ini adalah dukungan akan prosesor yang tidak sebatas FSB 1333MHz pabrikasi 45nm saja, namun sudah mendukung prosesor masa depan dengan FSB hingga 1600MHz. Cukup aman untuk melakukan upgrade di kemudian hari. Dukungan untuk memori utama DDR3 juga tidak main-main. Ia telah menggunakan teknologi Intel XMP (eXtreme Memory Profiles). Teknologi ini mampu mendongkrak kinerja DDR3 untuk bekerja hingga 1900MHz. Kapasitas maksimal yang mampu diusungnya mencapai 8GB, dan tentu saja sudah mendukung mode kanal ganda.

Bagi yang menggunakan banyak media simpan, Gigabyte menyediakan total 8 port SATA2, dengan rincian 6 port menggunakan ICH9R dan 2 port menggunakan JMicron JMB363 controller. Ini bisa dilihat dari warna pada fisiknya, oranye dan ungu. Perbedaannya sendiri terletak pada dukungan SATA RAID. Sama seperti X38-nya, koneksi eSATA diperoleh melalui kabel ekstensi dan berjumlah 2 port.

Sebagai salah satu pelopor penggunaan kapasitor padat, seluruh kapasitor yang dihadirkan menggunakan jenis ini demi kestabilan dan daya tahan yang tinggi. Gigabyte GA-X48T-DQ6 ini juga ramah lingkungan, terlihat melalui RoHS yang diusungnya.

Selain teknologi Ultra Durable 2-nya, Gigabyte menambahkan fitur Dynamic Energy Saver. Dari namanya jelas bahwa teknologi ini berfungsi untuk menurunkan energi sehingga lebih hemat dan tahan lama. Fitur ini bahkan diklaim mampu menurunkan daya hingga 70%. Aktifitas fitur ini ditandai dengan LED yang menyala saat sistem bekerja. Jika beban prosesor ringan maka lampu akan menyala sebagian, dan akan menyala penuh saat beban prosesor penuh. Selain itu, pantauan juga bisa dilakukan melalui software yang telah dibundel pada paketnya.

Bagi yang suka mengutak-atik Setup BIOS, tidak perlu kuatir karena terdapat fungsi Fail Auto Reload BIOS. Jadi saat Anda mengalami kesalahan saat mengatur BIOS, secara otomatis sistem akan restart dan kembali ke posisi default. Hal ini memudahkan overclocker karena tidak perlu repot melakukan clear CMOS melalui jumper.

***

Seperti motherboard high-end khas Gigabyte lainnya, kemewahan menjadi salah satu daya tarik yang dihadirkan. Oleh karena itu, meski terbilang mahal, namun melihat secara keseluruhan, hasilnya cukup sebanding. Jadi bagi Anda yang tidak terbatas dengan dana dan butuh motherboard berkinerja baik, Gigabyte GA-X48T-DQ6 bisa menjadi alternatif yang patut dipertimbangkan. (Dayu Akbar--Kontributor)

Hasil Pengujian: Gigabyte GA-X48T-DQ6

Motherboard dengan chipset Intel X48 keluaran Gigabyte ini memang berpotensi besar. Ia memiliki kinerja yang lebih baik dibanding varian chipset Intel X38-nya, namun dari hasil uji standar yang ada, selisih skor tidak terlalu signifikan. Walau demikian, apa yang dicapai merupakan hasil yang cukup baik.

Sysmark 2007 Preview

149

Rating

SiSoft Sandra 2007 SP1

27288 MIPS

Dhrystone ALU

Video Encoding

10 menit 46 detik

Audio Encoding

2 menit 4 detik

PCMark 2005

6738 PCMarks

3DMark 2006

4377 3DMarks

Doom 3 (1024x768 high quality)

132,2 fps

FSB Maksimum

465 MHz

Platform Uji:

Prosesor Intel Core 2 Extreme X6800, memori Kingston DDR3 2GB, kartu grafis Asus GeForce EN8600GT, harddisk Seagate Barracuda 7200RPM 80GB.

Plus : Dukungan FSB hingga 1600MHz; Clock memori hingga 1900MHz; PCI Express 2.0 dan dukungan CrossFire; Fitur hemat energi; Kinerja bagus; Fail Auto Reload BIOS.

Minus : Mahal; Slot ekspansi terlalu berdekatan; Skor uji tidak beda jauh dengan Intel X38.

Skor Penilaian

Kinerja : 4,3

Fasilitas : 4,45

Kemudahan : 4,75

Harga : 2,5

Skor Total : 4,04

Spesifikasi: Gigabyte GA-X48T-DQ6

Tipe prosesor

Intel Pentium 4, Pentium Celeron, Pentium D, Pentium Dual Core, Core 2 Duo/Quad (Socket LGA775)

Chipset

Intel X48+ICH9R

Memori

4 DDR3-667/800/1066/1600/1900 kanal ganda maks. 8GB

Kartu grafis

2x PCI Express x16 (PCI Express 2.0)

Slot ekspansi

3x PCIe x1, 2x PCI

Storage

8x SATA, 1x PATA, 1x FDD, 2x eSATA (ekstension)

RAID (ICH9R/JMicron)

SATA RAID 0, 1, 0+1, 5, JBOD/0, 1, JBOD

Chip suara

Realtek ALC889A (8 kanal)

Chip jaringan

Realtek RTL8211B (dual gigabit)

I/O

1 x PS/2 Keyboard

1 x PS/2 Mouse

1 x Coaxial S/PDIF Out

1 x Optical S/PDIF Out

2 x FireWire

8 x USB 2.0

2 x LAN

1 x 6in1 audio

Garansi

3 tahun

Situs web

www.gigabyte.com.tw

Harga kisaran*

US$ 435

Nusantara Eradata, (021) 601-8218

0

Asus EN9600GT



Asus biasanya memasangkan pendingin yang berbeda dari referensi produsen chip yang digunakan pada sebagian besar produk kartu grafisnya. Baik kelas entry-level, maupun kelas-kelas di atasnya. Kali ini berbeda, Asus malah menggunakan pendingin yang mengikuti referensi dari nVidia pada EN9600GT ini.

Spesifikasi Asus EN9600GT ini pun sesuai referensi dari nVidia. Kecepatan core-nya sebesar 650MHz, dan memori lokalnya 1800MHz. Lebar jalur datanya sebesar 256bit dengan kapasitas memori lokal 512MB.

Dengan kecepatan core dan memori lokal yang sama dengan beberapa 9600 GT lainnya yang kami uji kali ini, kinerjanya Asus EN9600GT cenderung sama dengan lainnya.

Plus : Kinerja cukup bagus; dual DVI-I.

Minus: Panas; desain referensi.

Skor Penilaian

Kinerja : 4,25

Fasilitas : 3,75

Instalasi : 3,75

Harga : 3,5

Skor Total : 3,8

Hasil Uji Asus EN9600GT

Aquamark

1024x768

91.68

Farcry

1024x768

84.55

3DMark05

1024x768

9766

1280x1024

9437

3DMark06

1024x768

6531

1280x1024

6338

Fear

1024x768

105

Doom 3

1024x768

100.83

1280x1024

100.80

Spesifikasi: Asus EN9600GT

Chip controller

nVidia GeForce 9600 GT

Tipe interface

PCI-E x16

Memori video

512MB DDR3

Clock grafis

650 MHz

Clock memori

1800 MHz

Garansi

1 tahun

Situs Web

www.asus.com

Harga kisaran*

US$ 225

* Astrindo Senayasa, (021) 612-1330