Ramalan: AMD 12 Core Melejit Pada 2010

Meskipun sudah dikenal sebagai raksasa yang khusus memproduksi mikroprosesor, namun AMD (Advanced Micro Devices) tidak mau menghentikan langkahnya begitu saja dalam menghadapi Intel sang kompetitor sejati. AMD kini tengah sibuk menyiapkan jadwal peluncuran produk anyarnya, prosesor Opteron 6 Core dan 12 Core. Prosesor-prosesor tersebut akan dibuat dengan teknologi yang lebih mumpuni dan hampir menyaingi kompetitornya. Dengan mengandalkan kekuatan 45 nm –sama dengan Shanghai Quad Core-, prosesor anyar ini rencananya akan segera dirilis pada tahun 2008. Pihak AMD telah memberi sedikit penjelasan kalau Shanghai sengaja diciptakan untuk menyaingi Intel Nehalem. Namun dengan keunggulan konsumsi energi 20% lebih hemat dalam kondisi idle dan kemampuan kinerja yang juga 20% lebih hebat ketimbang Barcelona. AMD akan membesut Shanghai dengan cache L3 sebesar 6 MB yang dilengkapi dengan teknologi AMD-V yang menonjol dalam peningkatan Virtualisasi kinerja. Tak ketinggalan 3 HT3 lane dan dukungan untuk memori DDR2 800 MHz. Menurut rencana, Shanghai nantinya bakal digeser oleh prosesor soket F yang dinamai Istanbul pada semester kedua tahun 2009 mendatang. Istanbul merupakan prosesor 6 core yang fiturnya mirip dengan Shanghai. Tidak hanya itu, AMD juga akan menggebrak dengan platform soket G34 yang benar-benar baru dan dinamai Maranello. Menurut kabar Maranello akan diluncurkan pada tahun 2010, dengan empat HT3 lane dan dukungan memori DDR3. Nah di tahun yang sama pula, AMD juga akan memperkenalkan Sao Paulo, prosesor 6 core yang dilengkapi dengan cache L3 sebesar 6MB dan Magny-Cours yang memiliki 12 core dengan cache sebesar 12 MB. Disinggung dari segi kinerja, pihak AMD belum memberikan komentar banyak. Informasi yang dilansir hanya menjelaskan kemampuan prosesor jika ditinjau dari kinerja per watt, bukan kinerja prosesor itu sendiri secara murni. Meskipun untuk saat ini mungkin kinerja per watt lebih menarik dibicarakan, terkait kabar Pemanasan Global. Dari alasan itulah, dapat disimpulkan kalau AMD belum cukup tangguh untuk mengungguli Intel dari segi kinerja. Namun ini juga akan menjadi sebuah tantangan bagi AMD untuk tetap menghasilkan inovasi yang terhebat di masa mendatang.