Panasonic SDR-SW20, Bisa Menyelam Sambil Merekam

Di liburan kali ini tentunya Anda sudah berencana berpelesir ke tempat favorit bukan? Nah, jika kebetulan tempat yang dituju berhubungan dengan wisata air, ada baiknya mempertimbangkan untuk membawa perangkat dokumentasi yang siap untuk berbasah ria.

Khusus yang satu ini tidak perlu bingung apalagi menimbang untuk membeli pelindung khusus kamera yang harganya selangit. Jatuhkan saja pilihan Anda ke produk SDR-SW20 besutan teranyar dari Panasonic. Tampilannya memang cantik dan ringkas, tetapi kemampuan camcorder ini ternyata jauh dari parasnya yang feminim. Salah satu yang terhebat adalah kemampuannya merekam di dalam beragam jenis air, baik tawar maupun asin. Desain badan kedap air yang dirancang Panasonic memungkinkan pengguna membawa SDR-SW20 merekam semua momen bergerak sampai kedalaman 1,5 meter di bawah air. Selain sebagai camcorder, SDR-SW20 juga bisa difungsikan sebagai kamera digital biasa. Tinggal putar dial mode-nya ke icon kamera kemudian tekan tombol rekamnya, foto bawah air pun bisa langsung didapat.

Sebenarnya SDR-SW20 bukan cuma cocok bagi pengguna yang senang bermain-main di air. Jika Anda seorang petualang yang sering naik turun gunung atau mengarungi padang pasir, kamera ini masih cocok untuk dibawa serta. Kombinasi media simpan Secure Digital (SD) dengan rangka khusus pada badan perangkat membuat SDR-SW20 tetap bisa berfungsi dengan baik kendati pernah terbentur atau jatuh dari ketinggian 1 meter lebih. Sistem pelindung bawah air-nya pun bisa berfungsi ganda sebagai anti debu saat kamera dibawa ke medan yang ekstrim.

Untuk menambah kenyamanan saat merekam, Panasonic membekali SDR-SW20 dengan LCD 2,7 inci dengan 123,200 titik serta penstabil gambar elektronik untuk mempertajam hasil saat merekam dalam guncangan. Fitur lain yang tidak kalah menarik adalah ketersediaan modus white balance untuk penyesuaian warna bawah air dan pembesaran (zoom) optis sampai 10x. Saat fasilitas pembesaran ini dipakai, kamera langsung menghidupkan kemampuan Stereo Zoom Mic, alias meningkatkan sensitifitas mikropon untuk merekam suara dari jarak jauh.

Kamera Pintar Untuk Pemula

Di samping memperkenalkan camcorder bawah air, Panasonic juga memperkuat lini kamera digitalnya dengan memperkenalkan teknologi Intelligent Auto (IA) di seri Lumix DMC-FX520 dan Lumix DMC-FX36.

Intelligent Auto sendiri merupakan teknologi terbaru Panasonic yang membuat kamera digital seakan memiliki fotografer profesional di dalamnya. Pengguna hanya tinggal menekan tombol pelepas rana dan selanjutnya biar kamera yang mengurus. Di awal pengembangannya, Panasonic membekali 4 fasilitas utama di Intelligent Auto, yaitu: Shake Detection Mega O.I.S, Motion Detection Intelligent ISO Control, Face Detection, dan Scene Detection Intelligent Scene Selector.

Di seri Lumix DMC-FX520 dan Lumix DMC-FX36, teknologi Intelligent Auto tadi disempurnakan dengan menambah 2 fasilitas lain, yakni Intelligent Exposure dan Digital Red-Eye Correction. Yang terakhir disebut bisa melakukan koreksi terhadap perbedaan cahaya yang ekstrim antara area yang terlalu gelap (under expose) dan area yang terlalu terang (over expose) pada obyek foto, sekaligus menghilangkan efek mata merah (red eye) yang sering terjadi saat memotret menggunakan flash.

Lumix DMC-FX520 sendiri hadir dalam rupa ramping nan kompak. Saking rampingnya, kamera bisa dengan aman disimpan dalam saku yang sempit. Selain itu kamera yang dibekali resolusi 10 megapiksel ini juga sangat menyenangkan ketika dipakai, karena menyediakan fasilitas layar sentuh di LCD 3 inci-nya. Lensa Leica DC Vario-Elmarit 25mm yang dibenamkan di Lumix DMC-FX520 menegaskan bahwa kamera ini bisa digunakan di tempat sempit karena menawarkan sudut pengambilan gambar yang sangat lebar.

Jika belum terbiasa dengan fasilitas layar sentuh di DMC-FX520, berarti Anda harus memilih seri Lumix DMC-FX36. Di seri ini Panasonic membekali fasilitas yang sama dengan Lumix DMC-FX520 kecuali fasilitas layar sentuh.

Di Indonesia Panasonic e.Cam SDR-SW20 dibandrol dengan harga kisaran 4 juta rupiah. Sementara Lumix DMC-FX520 dan Lumix DMC FX36 masing-masing dibandrol dengan harga kisaran 4 juta dan 3,6 juta rupiah.

WinFast PX9600GT TDH

Sebagai salah satu produsen kartu grafis terkemuka yang mengkhususkan pada chip nVidia, tentu saja WinFast memiliki produk yang menggunakan chip GeForce 9600 GT yang baru-baru ini diluncurkan.

Jika dibandingkan dengan desain referensi 8800GT, 9600 GT ini memiliki bentuk yang amat mirip. Mulai dari desain kartunya, hingga pendinginnya. Seperti biasa, pada awal-awal kemunculan sebuah chip baru, desain awal yang digunakan produsen kartu grafis termasuk WinFast, masih referensi dari nVidia.

Dengan kecepatan core sebesar 650MHz dan memori lokal DDR3 berkecepatan 1800MHz, kinerja kartu grafis varian baru ini sangat menarik. Apalagi harganya yang cukup terjangkau, lebih murah dari 8800 GT. (Steven Irwandi--Kontributor)

Plus : Kinerja; Dual DVI-I.

Minus: Panas; Desain referensi.

Skor Penilaian

Kinerja : 4,25

Fasilitas : 3,75

Instalasi : 3,75

Harga : 3,5

Skor Total : 3,8

Hasil Uji WinFast PX9600GT TDH

Aquamark	1024x768	91.93
Farcry	1024x768	84.69
3DMark05	1024x768	9801
	1280x1024	9269
3DMark06	1024x768	6533
	1280x1024	6338
Fear	1024x768	105
Doom 3	1024x768	100.60
	1280x1024	100.70

Spesifikasi: WinFast PX9600GT TDH

Chip controller	nVidia GeForce 9600 GT
Tipe interface	PCI-E x16
Memori video	512MB DDR3
Clock grafis	650 MHz
Clock memori	1800 MHz
Garansi	1 tahun
Situs Web	www.leadtek.com
Harga kisaran*	US$ 225

* Diamondindo Mitra Lestari, (021) 612-4030

* Minggu kedua Maret 2008

HP Laserjet P1006

Setelah Laserjet P1005 laris manis sebagai printer laser kompak, HP melanjutkannya untuk terus menambah potofolio printer laser mungil dengan feature yang lebih lengkap lewat HP Laserjet P1006. Meski Prosessor yang digunakan sama (Tensilica 226MHz), namun kapasitas memori Laserjet P1006 lebih besar (8MB) dibandingkan dengan versi terdahulunya yang hanya 2MB.

Antar muka peranti tak ada perbedaan yang mencolok dengan versi terdahulunya. Hanya saja finishing warna Laserjet P1006 lebih futuristik (silver dan abu-abu). Fasilitas seperti baki ganda penampung kertas memungkinkan pengguna lebih leluasa menaruh kertas. Pada baki feed slot, kertas yang ditampung hanya mencapai 10 lembar (Laserjet P1005 tidak memiliki baki ini) sedangkan baki multipurpose dapat menampung hingga 150 lembar, sama dengan versi terdahulu.

Pada dasarnya P1006 lebih ditujukan sebagai printer laser personal yang hanya menyediakan koneksi lewat USB. Namun pihak HP juga mendesain aksesoris tambahan (harus dibeli terpisah) yang berperan membuat koneksi via jaringan (LAN) atau wireless (Wi-Fi), peranti opsional ini dapat ditancapkan ke port USB pada printer.

Orang yang suka buru-buru mencetak pasti suka dengan kecepatan mencetak HP Laserjet P1006. Dalam waktu 8-9 detik saja printer sanggup mencetak selembar dokumen teks atau grafis dengan hasil yang tajam. Meski begitu, hasil ini tidaklah terlalu cepat dibandingkan beberapa printer laser sejenis yang kami coba. Namun perlu diingat, P1006 ini merupakan printer laser paling mungil dibandingkan model lainnya, desain yang diperkecil biasanya mengorbankan tingkat kecepatannya.

***

Pada dasarnya cetakan P1006 mencapai resolusi 600x600 dpi dan sudah sangat detail untuk mencetak, namun HP juga memberi peningkatan efektif hingga 1200dpi. Dalam hal memilih kualitas cetak ini disediakan dua pilihan yaitu FastRes 600 dan FastRes 1200. Pemakaian FastRes 1200 ditujukan bagi Anda yang membutuhkan hasil cetak yang lebih tajam, namun hal ini akan berakibat pemakaian toner menjadi lebih boros tentunya. Namun jangan khawatir, peranti ini akan memberikan sistem peringatan dikala toner dalam keadaan hampir habis. (Dedy Kurniawan-Kontributor)

Plus : Model kompak; Cukup cepat; Kualitas cetak; Feature; Ringan; Murah.

Minus: Tanpa port jaringan; Minim tombol.

Skor Penilaian

-Kinerja : 4,25

-Fasilitas : 3,75

-Penggunaan : 4

-Harga : 5

Skor Total : 4,2

Spesifikasi: HP LaserJet P1006

Metode cetak	Laser monokrom
Resolusi maksimum	600x600 dpi /1200 dpi (efektif)
Memori (std/maks)	8MB
Interface	USB 2.0
Network Support	Tidak Ada
Printer language	PCL 6, PCL 5E, PostScript 3
Duty cycle	5000 halaman/bulan
Sistem operasi	Windows 98SE/Me/2000/XP/2003/Vista; Mac OS 10 keatas
Paper input (maks.)	Tray 1 : 10 lembar Tray 2 : 150 lembar
Jenis kertas	Cardstock, Labels, Envelopes, Bond paper, Plain paper, Glossy paper, Recycled paper, Transparencies, Color Laser paper, Glossy photo paper ukuran kertas maks : A4
Dimensi (plt)	34,7x22,4x19,4 cm
Berat	5,3kg
Konsumsi listrik (aktif/stand by)	-
Kapasitas toner	700 halaman
Kelengkapan	-Kabel power -Kabel USB -CD -Quick manual -Toner black
Garansi	1 tahun
Situs Web	www.hp.com
Harga kisaran*	Rp 1.700.000

* Harrisma, (021) 720-4502

* Minggu pertama Maret 2008

Radeon 4850 Segera Meluncur

Bulan Juni ini dipilih oleh pabrikan kartu grafis ternama, ATI untuk merilis produk anyarnya yang bernama Radeon 4850. Rencananya ATI bakal memperkenalkan kartu grafis baru tersebut pada tanggal 25 mendatang. Radeon 4850 sudah menggunakan teknologi 45nanometer dan chip RV770. VGA baru ini memiliki core clock sebesar 625 MHz dan memori GDDR3 berkecepatan 2000 MHz.

Ternyata di dalam core RV770 ini sudah menggunakan prosesor 480 stream yang pastinya telah dibekali dengan banyak kelebihan dibanding edisi terdahulu. Radeon 4850 mengusung beberapa feature terkini, diantaranya Shader Model (SM) 4.0, OpenGL 2.0, dan DirectX 10.1.

Meskipun telah mendukung pemakaian memori GDDR5, namun pada saat peluncurannya Radeon 4850 tidak menggunakan GDDR5. Kartu grafis gres buatan ATI ini tetap mengandalkan memori GDDR3. Radeon 4850 mengkonsumsi daya sebesar 450watt untuk konfigrasi single slot, sedangkan untuk konfigurasi crossfire melibatkan daya sebesar 550watt. Rencananya Radeon 4850 ini bakal dibundel dengan kisaran $199, lebih terjangkau jika dibanding GeForce 9800 GTX+ yang telah dibandrol dengan kisaran $229.

Monitor Resolusi Tinggi dari BenQ

Monitor dengan resolusi 1280x800, 1680x1050 dan 1920x1080 pixel kini bakal segera diluncurkan pabrikan komputer ternama, BenQ. Monitor anyar BenQ akan tampil dengan ukuran layar seluas 21,5" dan 24" yang dibekali dengan feature resolusi sebesar 1920x1080pixel. Fasilitas ini bahkan sebanding dengan TV beresolusi 1080 pixel.

Rencananya BenQ akan menawarkan produk ini dalam dua seri yang berbeda, yaitu seri Regular yang diberi kode "E" dan seri Multimedia dengan kode "M". Seri tersebut didukung dengan web camera sebesar 2 megapixel. Monitor ini merupakan yang pertama menampilkan rasio 16:9 yang mengusung resolusi 1080 pixel.

Feature yang dibenamkan didalamnya termasuk koneksi HDMI, DVI, colokan D-SUB15 analog dan jack untuk headphone. BenQ merangkai monitornya dengan rasio kontras hingga 1000:1, waktu respon sebesar 2 ms dan konsumsi daya sebesar 45 watt.

BenQ bakal melepas monitor rampingnya ini pada kuartal ketiga tahun ini juga dan mulai beredar di pasar Asia dan Eropa. Namun Negara Adikuasa, Amerika rupanya juga tidak mau kalah dan sudah menjadwalkan akan meluncurkan produk ini pada kuartal keempat tahun ini. Sayangnya belum diketahui berapa kisaran harga yang dibandrol untuk monitor tipis satu ini.

Asus G70, Notebooknya Gamer

Tidak hanya sekali saja Asus berhasil menarik hati para pecinta notebook lewat produk hebatnya. Setelah berhasil memikat hati dengan notebook imut Eee PC yang sudah membanjiri pasar. Kini Asus kembali merilis notebook seri anyar yang lebih menyasar bagi kalangan gamer.

Notebook anyar Asus yang bernama G70 itu kini hadir dengan layar lega WUXGA/WXGA seluas 17". Asus mengandalkan prosesor Core 2 Extreme yang dipadu dengan kartu grafis kembar besutan GeForce 8700M GT. Kinerja yang cepat didukung oleh memori kapasitas hingga 1 GB, Asus juga menawarkan media player dalam bentuk Blu-ray dengan kemampuan menulis (writer).

Untuk urusan koneksi dengan media luar, Asus menyiapkan media berupa Ethernet dan koneksi Bluetooth/WiFi. Notebook Asus ini juga mengusung teknologi LED (Light Emitting Diode) sehingga sangat menarik untuk dicoba. Kabarnya Asus bakal segera meluncurkan notebook anyarnya ini dengan harga awal $3,948 dan akan dimulai pada segmen pasar di Inggris.

Vivotek PZ6122 Network Camera

Setelah sebelumnya beberapa produk Vivotek mampir di lab InfoKomputer, kini kami kedatangan produk anyar lain yang tidak kalah menarik, Vivotek PZ6122 Network Camera. Berbeda dengan beberapa produk Vivotek yang pernah kami ulas bulan lalu, PZ6122 hadir dengan fasilitas yang boleh dibilang lebih mumpuni.

Keunggulan PZ6122 ada pada kemampuannya melakukan pembesaran obyek yang diintai sampai 10x. Pembesaran ini dilakukan dengan menggeser jarak antar lensa, sehingga penurunan kualitas gambar hampir tidak terjadi. Meski menyediakan pembesaran optis, PZ6122 tidak lupa membenamkan fasilitas pembesaran secara digital (10x). Cuma saja, jika menggunakan fasilitas ini, dipastikan akan terjadi penurunan kualitas gambar yang cukup signifikan.

Mengintai menggunakan perangkat ini sangat mengasikkan. Anda bisa bebas memutar kepala lensa sampai sudut 270 derajat (horisontal) atau 135 derajat (vertikal). Pengintaian pun bisa dilakukan dengan 2 cara, yaitu menggunakan browser, atau aplikasi bawaan Vivotek. Keduanya sama-sama bisa melakoni kegiatan memutar kepala lensa atau melakukan pembesaran obyek. Namun apabila memilih aplikasi bawaan Vivotek, Anda bisa melakukan perekaman gambar yang ditangkap PZ6122 ke harddisk dalam format MPEG4 atau Motion JPEG (MJPEG). Jumlah maksimal kamera jaringan yang didukung aplikasi Vivotek yang dioperasikan dalam waktu bersamaan adalah 16 buah. Cocok untuk kegiatan pengawasan ruang yang memiliki beda letak geografis.

Selain kemampuan visual yang baik, PZ6122 juga hadir dengan fasilitas audio yang sangat baik. Ini dibuktikan dengan kemampuan PZ6122 melakukan komunikasi 2 arah secara full duplex antara pengawas dengan obyek. Jika ternyata jarak antara obyek dengan kamera terlampau jauh, pasangkan saja mikropon tambahan melalui port yang tersedia di badan kamera.

***

Dari bekal asesoris yang disertakan dalam paket penjualannya, terlihat bahwa selain bisa diletakkan langsung di tempat datar, kamera ini juga dapat ditempel atau digantung di langit-langit ruangan. Sayangnya, desain perangkat yang tidak tahan cuaca membuat PZ6122 harus dipasang di tempat yang terlindung dari air atau panas matahari. (Brama Setyadi)

Plus : Zoom optis 10x; bundel aplikasi gratis; remote nirkabel

Minus : Belum mendukung gigabit ethernet; hanya untuk indoor (kecuali menggunakan pelindung tambahan)

Skor Penilaian

Penggunaan : 4

Kinerja : 4

Fasilitas : 4,5

Harga : 3,5

Total : 4,05

Spesifikasi: Vivotek PZ6122 Network Camera

Jenis Sensor	CCD
Ukuran Video	- 640x480 @ 30FPS - 320x240 @ 30FPS - 176x144 @ 30FPS - 160x120 @ 30FPS
Minimum cahaya	1.0 Lux
Sudut rekam	- 270 (pan) - 135 (tilt)
Dukungan Protokol	HTTP; UDP; FTP
Koneksi	RJ-45 10/100 baseT/TX
Format file	MPEG4; MJPEG
Bobot	436 gram
Dimensi (plt)	10 x 9,5 x 13 cm
Kelengkapan	- Wall mounting - Kabel RJ-45 - CD Aplikasi & Dokumentasi - Power adaptor - Quick instalation guide
Garansi	1 tahun
Situs Web	www.vivotek.com
Harga Kisaran*	US$ 1160

* Hotware Indonesia (021) 543.56100

Pada minggu pertama April 2008

NEC Besut Proyektor Jaringan

Maraknya persaingan proyektor akhir-akhir ini membuat salah satu pabrikan proyektor memanas. Tidak heran jika seri-seri anyar proyektor pun mulai menampakkan diri. NEC yang telah berkecimpung dalam dunia jaringan akhirnya mampu menampilkan sebuah karya handal, sebuah proyektor jaringan.

Produk yang memiliki seri NP905 ini dibangun dengan tingkat kecerahan hingga 3000 lumen. Dilengkapi sebuah XGA dengan resolusi 1024 x 768 pixel dan rasio kontras 500:1. NP905 juga dilengkapi dengan speaker dan soket HDMI 1.3. Sedangkan untuk tipe yang kedua, yaitu NP901W mengusung kehandalan dari tingkat kecerahan hingga 2000 lumen. Seri ini datang dengan sebuah WXGA yang beresolusi 1280 x 800 pixel dan memiliki rasio kontras hingga 400:1.

Kedua unit proyektor tersebut sudah termasuk di dalamnya Windows Network Projector yang disertai Windows Vista. Tidak ketinggalan dijumpai juga perlengkapan koreksi geometrid an sebuah prosesor Silicon Optic HQV. Menariknya, kedua seri tersebut akan segera dilepas pada bulan Juli mendatang. NEC membundel kedua seri tersebut dengan kisaran $1,999.99 dan $1,299.99.

Ini Dia Monitor Paling Ramping, Asus LS221H

Yang namanya monitor jenis LCD pastinya memiliki bodi yang ramping. Namun monitor besutan Asus ini ternyata menyandang status bodi yang paling ramping diantara produk sekelasnya. Inilah yang coba diusung oleh LS221H, seri anyar monitor LCD dari Asus.

Monitor LCD yang berukuran 22 inci ini disinyalir memiliki ketebalan tubuh hanya sekitar 24,8mm atau sekitar 0,97 inci. Bandingkan dengan monitor jenis CRT yang memiliki ketebalan sekitar 248mm. Faktor itulah yang menjadikan LS221H menyandang gelar sebagai monitor paling ramping alias tipis.

Untuk memberikan kenyamanan pada mata, LS221H datang dengan resolusi sebesar 1680 x 1050 pixel. Dilengkapi pula dengan waktu respon sebesar 2 milidetik dan tingkat kecerahan hingga 4000:1. Asus melepas monitor paling tipisnya ini dengan harga awal sekitar $350.

Saatnya Mencicipi USB 3.0

Sebuah seri USB (Universal Serial Bus) terbaru telah dirilis oleh perusahaan raksasa Intel. Terobosan yang diambil Intel ini merupakan sebuah langkah yang berani. Pasalnya kehadiran produk besutan Intel ini ternyata juga mampu mengundang aura persaingan baru bagi perusahaan pembuat chip.

Perlu diketahui, produk anyar Intel ini merupakan terobosan baru dalam teknologi digital. Ini merupakan sebuah alat generasi terkini yang memiliki standar koneksi dengan kecepatan tinggi. USB 3.0 juga menawarkan 10x lipat kecepatan dibanding USB 2.0 yang saat ini lazim kita gunakan. Sekadar informasi, USB 2.0 mengandalkna kecepatan transfer data sebesar 5Gb per detik.

Intel menciptakan sebuah alat koneksi data versi 3.0 mengingat akan kebutuhan dan perkembangan PC di masa mendatang yang bakal menggunakan standar konektor dan USB 3.0. Pihak Intel melansir kalau USB 3.0 merupakan hasil pengembangan dari Promotor Group USB 3.0, termasuk di dalamnya Hewlett Packard (HP), Intel, NEC, perusahaan semikonduktor NXP dan Texas Instrument. Menurut jadwal yang telah disepakati, USB 3.0 ini bakal dilepas secara resmi pada tahun 2009 mendatang. :)

Harddisk: Western Digital WD1000FYPS

Tahukah Anda bahwa kumpulan server atau data center yang ada di Amerika menyita 1,5% dari total energi nasional mereka di tahun 2006, sama dengan 61 milyar kilowatt-jam atau setara dengan biaya US$ 4,5 milyar. Server yang hidup 24 jam terus-menerus memang menyerap cukup banyak listrik yang berati turut menyumbang CO2 dan panas pada pemanasan global. Masalah inilah yang menjadi alasan Western Digital menghadirkan harddisk generasi “Green Power” (GP) yang lebih ramah lingkungan.

Seri WD RE2-GP (tersedia dalam pilihan 500GB-1TB) merupakan solusi dari Western Digital untuk mewujudkan sebuah harddisk yang tak hanya menampilkan kinerja namun juga meminimalkan efek buruk ke lingkungan. Saat bekerja, harddisk ini menyerap daya 4-5 watt lebih irit dibandingkan harddisk konvensional sehingga panasnya juga lebih rendah (rata-rata 33 derajat Celcius). WD juga menggunakan sistem IntelliPark yang membuat konsumsi daya lebih rendah karena head akan “diamankan” di saat idle agar aman dari guncangan sekaligus menonaktifkan kanal elektris untuk baca/tulis.

***

Salah satu harddisk GP yang kami coba (model WD1000FYPS) memberikan catatan rata-rata pembacaan data yang biasa namun unjuk kerja transfer data maksimum (burst speed) yang mencapai 217MB/detik tergolong bagus untuk harddisk berkoneksi SATA2.

Karena menggunakan 4 buah cakram, waktu pembacaan random harddisk kapasitas 1TB ini sedikit lebih lama (15,1 milidetik) meski besarannya tidak terlalu berarti. Kalau Anda peduli dengan isu pemanasan global maka menggunakan harddisk GP seperti ini berarti sudah turut andil membuat bumi kita lebih hijau. (Deny Prasetyo)

Hasil Uji HD Tach 3.0.4.0

Random access	15,1ms
CPU utilization	3%
Average read	64,5 MB/detik
Burst speed	217,6 MB/detik

Plus : Ramah lingkungan; Burst speed tinggi; Umur pakai panjang; Masa garansi.

Minus : Masih mahal; Rata-rata baca standar.

Skor Penilaian

-Kinerja : 4,4

-Fasilitas : 4,5

-Penggunaan : 4,5

-Harga : 2

Skor Total : 3,97

Spesifikasi : Western Digital WD1000FYPS (WD RE2-GP)

Interface	SATA II (3Gb/s)
Kapasitas	1TB (3,5”)
Buffer cache	16MB
Seek time (avg)	8,9ms
Kecepatan rotasi	-
MTBF	1,2 juta jam
Bobot (g)	725
Garansi	3 tahun
Situs Web	www.westerndigital.com
Harga kisaran*	US$ 300

* Atikom, (021) 612-3612

Chip Berisi Air Buatan IBM

Tim peneliti IBM yang berasal dari Fraunhofer Institute di Berlin, Jerman, baru-baru ini telah melahirkan suatu inovasi yang cukup dahsyat. Ide tersebut dinilai bermanfaat untuk membuat kinerja prosesor lebih stabil.

Dua tahun silam IBM pernah memperkenalkan sebuah teknologi alternatif yang dapat menurunkan suhu prosesor. Langkah yang diambil IBM pada saat itu adalah dengan membuat kanal yang berliku-liku ke dalam chip agar suhu panas dapat turun. Namun IBM memberi konfirmasi jika pada penggunaan teknologi terdahulu telah mengakibatkan pemborosan energi panas yang disinyalir mendekati 1 kilowatt. Panas ini 10x lebih besar daripada panas yang dihasilkan dari hotplate chip dengan area 4cm dan ketebalan sekitar 1mm.

Nah untuk mengatasi arus panas pada chip, saat ini IBM telah menciptakan alternatif yang lain. Solusi ini bekerja dengan menggunakan pompa air untuk memasukkan air di antara susunan prosesor dan komponen lain. Pipa air tersebut bakal dimasukkan ke dalam tunnel pendingin yang tipis dan kemudian mengalirkan air ke setiap lapisan prosesor. Diharapkan dengan adanya air yang mengalir ini akan membuat suhu prosesor tetap dingin. (ipm)

Zotac N73V-AC7V

Meski tidak menyediakan fasilitas overclock, kinerja grafis GeForce 7050 cukup untuk kinerja gaming resolusi rendah.

Saat ini banyak produsen yang tidak hanya berfokus pada satu produk saja. Zotac merupakan salah satu produsen kartu grafis yang juga ikut merambah ke segmen motherboard. Menyasar segmen ekonomis, Zotac menghadirkan seri N73V-AC7V.

Seri N73V menggunakan chipset tunggal MCP73V yang mengadopsi GeForce 7050 dan nForce 610i. GeForce seri 7 memang merupakan solusi ideal yang ekonomis bagi banyak aplikasi termasuk game 3D kelas menengah ke bawah. Teknologi yang diadopsinya mendukung DirectX 9.0, shader model 3.0, serta sudah mendukung penuh efek-efek pada Windows Vista. NForce 610i sendiri sudah mendukung teknologi anyar seperti koneksi SATA dengan bandwith 3Gb/s serta konfigurasi RAID 0, 1, 0+1, 5 dan JBOD.

Sesuai chipset yang digunakan, Zotac N73V-AC7V memang belum mendukung prosesor dengan FSB 1333MHz. Hal ini membuat dukungan prosesor hanya mencapai Core 2 Duo dan Core 2 Quad dengan FSB 1066MHz, tanpa bisa dipasangkan prosesor Intel generasi Penyrn. Kapasitas total slot memori utama yang masih menggunakan jenis DDR2 hingga 4GB. Untuk urusan audio digunakan tata suara 7.1 kanal berkat penggunaan Realtek ALC888. Fasilitas jaringan yang disertakan hanya mendukung koneksi 10/100 Mbps dan bukannya gigabit, kurang optimal untuk koneksi jaringan dengan mobilitas data yang besar.

Slot PCIe x1 disertakan bagi kebutuhan perangkat multimedia yang diprediksi akan menjamur beberapa saat ke depan. Posisinya di bagian atas PCI Express x16 cukup ideal mengingat tidak terhalang jika kartu grafis ekspansi terpasang. Meski demikian, satu slot PCI masih menjadi korban karena posisinya yang terlalu berhimpitan.

Agar suplai daya yang diperoleh lebih bertenaga, motherboard ini menggunakan konektor 24pin. Bagi Anda yang masih menggunakan jenis 20pin, tidak usah cemas. Zotac N73V-AC7V tetap bisa digunakan dengan konektor 20pin, meski sebaiknya menggantinya dengan yang 24pin. Begitu pula halnya dengan konektor daya prosesor yang menggunakan 8pin.

Setup BIOS juga tampil sederhana. Pilihan FSB serta multiplier yang tidak bisa diubah memang menegaskan bahwa Zotac N73V-AC7V tidak menyertakan fitur overclock. Ini sesuai dengan segmen entry level yang dituju.

***

Satu lagi alternatif motherboard ekonomis yang menawarkan fasilitas sederhana demi efisiensi harga. Melihat apa yang ditampilkan Zotac N73V-AC7V dengan kinerjanya yang mumpuni serta fitur sederhananya, motherboard ini tetap menjadi daya tarik, terutama bagi pengguna aplikasi office dan game 3D kelas ringan. (Dayu Akbar--Kontributor)

Hasil Pengujian : Zotac N73V-AC7V

GeForce 7050 memang merupakan grafis terintegrasi yang terjangkau namun dengan kinerja lumayan. Kinerja untuk aplikasi game 3D resolusi rendah masih terbilang cukup.

Sysmark 2004
Rating	335
Internet Content Creation Overall	452
Office Productivity Overall	248
SiSoft Sandra 2007
Dhrystone ALU	26973 MIPS
Video Encoding	11 menit 9 detik
Audio Encoding	2 menit 5 detik
PCMark 2005 (1280x1024)	5050 PCMarks
3DMark 2006 (1280x1024) (onboard/GeForce ASUS EN8600GT)	361/4367 3DMarks
Doom 3 (1024x768 high quality) (onboard/GeForce ASUS EN8600GT)	14,6/129,4 fps
FSB Maksimum (standar)	266 MHz

Plus : Kinerja grafis lumayan;

Minus: Memori utama hanya kanal tunggal; Tanpa fitur overclock.

Skor Penilaian

Kinerja : 4,00

Fasilitas : 3,50

Kemudahan : 3,75

Harga : -

Skor Total : -

Spesifikasi : Zotac N73V-AC7V

Tipe prosesor	Intel Celeron/Pentium 4/D/Core 2 Duo/Core 2 Quad (Socket LGA775)
Chipset	nVidia MCP73V (GeForce 7050+nForce 610i)
Memori	2 DDR2-533/667/800 kanal tunggal maks. 4GB
Kartu grafis	1x PCI Express x16
Slot ekspansi	1x PCIe x1, 2x PCI
Storage	4x SATA, 1x IDE, 1x FDD
RAID	SATA RAID 0, 1, 0+1, 5 dan JBOD
Chip suara	Realtek ALC888 (8 kanal)
Chip jaringan	Realtek RTL8201CL (10/100)
I/O	1 x PS/2 Keyboard 1 x PS/2 Mouse 1 x D-Sub VGA 4 x USB 2.0 1 x LAN 1 x 6in1 audio
Garansi	- tahun
Situs web	www.zotac.com
Harga kisaran*	-

Platform Uji:

Prosesor Intel Core 2 Extreme X6800, memori Kingston DDR2 KHX9600 2GB, kartu grafis Asus GeForce EN8600GT, harddisk Seagate Baracuda 7200RPM 80GB.